Monday, September 24, 2007
-= Berani Gagal =-
Seorang kawan saya mengeluh, dia mengalami kebosanan dalam kehidupannya.Gairah hidupnya seakan menurun tajam, semangat juangnya hampir habis.
Dia merasa lelah sudah berjuang keras dalam hidupnya, namun belum mencapai keberhasilan yang diinginkannya. Hidupnya merasa gagal, frustasi, kecewa, stress bercampur menjadi satu. Dunia seakan runtuh baginya.
Pernahkah Anda mengalami hal yang sama ? Marilah kita lihat realita kehidupan. Setiap orang pernah merasakan suatu kekecewaan, kegagalan dan frustrasi dalam hidupnya. Bahkan kadang semuanya bisa datang sekaligus menimpa seseorang. Kalau sudah demikian, kita merasa dunia seakan runtuh. Hidup menjadi terasa berat dan seperti memikul beban tinggi.
Biasanya banyak orang kemudian melihat segala sesuatunya dari sisi negatif. Segala sesuatunya terlihat berantakan dan sangat mengesalkan.

Bagaimana untuk bangkit kembali ?.
Bagaimana caranya membangkitkan spirit kita yang sudah turun ?

1. Lakukan Hal Positif Untuk Diri Sendiri

Marilah sekarang kita mencoba melihat sesuatu dari sisi lain, yakni dari sisi yang positif. Lakukanlah sesuatu hal kecil-kecil dulu yang positif. Yang terpenting bertindaklah. Lakukan sesuatu yang positif bagi diri Anda dulu. Walau itu mungkin hanya merapikan file-file tua dari komputer Anda, merapikan file-file buku-buku Anda, menata kembali ruang kerja Anda, merapikan kembali tata ruang rumah Anda, dll.
Kita adalah penguasa hidup kita sendiri. Lakukan tindakan untuk diri sendiri yang positif. Dengan melakukan tindakan positif untuk diri sendiri akan dapat mengubah sikap hidup Anda secara ajaib. Anda akan merasa terfokus pada hal-hal positif sehingga melupakan hal yang negatif. Hari-hari Anda akan berubah lebih baik.

2. Lakukan Hal Positif Untuk Orang Lain

Mulailah melakukan sesuatu untuk orang lain. Meskipun kecil, lakukan hal positif untuk orang lain. Pikirkan sejenak, apa yang dapat Anda kerjakan untuk orang lain. Kemudian bertindaklah. Misalnya menolong orang lain, melayani orang lain, memikirkan orang lain, dll. Bentuknya bisa bermacam-macam mulai dari yang bisa Anda lakukan dulu, rasakan sebuah kebahagiaan ketika Anda membantu orang lain. Rasakan kepuasan ketika Anda dapat meringankan beban orang lain.
Ingatlah bahwa hidup kita tidak untuk diri sendiri. Hidup untuk memikirkan orang lain juga. Demikian juga orang lain tercipta juga untuk memperbaiki hidup kita. Memikirkan orang lain, sebenarnya juga memikirkan diri sendiri. Memikirkan orang yang kesusahan, membantu orang yang kesulitan, sama halnya dengan membantu diri sendiri. Sekarang giliran Andalah memperbaiki hidup melalui orang lain.

3. Hitunglah Hal Positif Dalam Hidup Anda

Pikirkan bahwa Anda memiliki kedua mata yang indah untuk menatap dunia, kedua kaki yang kuat untuk menopang tubuh Anda, kedua tangan yang kuat untuk menggenggam kehidupan dunia dan kelengkapan panca indra yang sempurna. Pikirkanlah, keluarga yang sangat mencintai Anda, suami atau istri yang mencintai Anda, anak-anak yang sehat dan cerdas yang menunggu kedatangan. Anda, sahabat-sahabat yang setia mendukung Anda, dll. Banyak hal positif dan baik dalam hidup anda, dan seringkali anda lupa
bersyukur. Hargai dan bersyukurlah atas semua hal-hal baik dan positif yang sudah Anda terima. Bersyukurlah ata apa yang Anda terima, seperti tempat tinggal yang nyaman, kesehatan anda, keluarga anda, pengalaman hidup anda, teman-teman yang mendukung anda, atas ketrampilan anda, pengetahuan anda, dan hidup yang anda miliki.

4. Bangun Dunia Hidup Baru

Bayangkan kehidupan yang hampa dengan tidak memiliki ide baru dan hanya pasrah dengan keadaan kehidupan sekarang. Kegagalan, kekecewaan dalam kehidupan adalah hal yang manusiawi. Namun pasrah dengan semua itu akan mematikan spirit Anda untuk tumbuh menjadi lebih besar. Setiap orang harus berani melakukan hal-hal yang memotivasi dirinya dan yang memberi ilham. Temukan tantangan baru. Arahkan kembali energi negatif dan rasa frustrasi anda pada sesuatu yang dapat menantang anda untuk berbuat lebih baik. Dari pada menghabiskan energi untuk hal-hal negatif dan merugikan, alihkan energi Anda untuk suatu tantangan hidup bagi dunia baru.
 
posted by Unknown at 7:57:00 PM | Permalink | 1 comments
-= Mencintai orang istimewa =-
Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya. Tetapi lebih indah untuk mencintai dan tidak pernah menemukan keberanian untuk memberitahu mereka apa yang kamu rasakan.

Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang, satu jam untuk menyukai seseorang,satu hari untuk mencintai seseorang, tetapi membutuhkan seumur hidup untuk melupakan seseorang.

Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat sebelum bertemu. Jadi ketika kita akhirnya bertemu dengan orang yang tepat, kita akan tahu betapa berharganya anugerah tersebut.

Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran dan romantis dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka. Tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu, sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka buat kita.

Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu dapat duduk bersamanya dan merasa terbuai dan tidak pernah mengatakan apa-apa dan kemudian berjalan bersama. Perasaan seperti itu adalah percakapan termanis yang pernah kamu rasakan.

Benarlah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangannya. Tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada. Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah menjamin bahwa mereka akan mencintai kamu juga!

Jangan mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai itu tumbuh di dalam hati mereka. Tetapi jika tidak, pastikan cinta tumbuh di dalam hatimu.

Ada hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang dari mereka kamu ingin dengar. Tetapi jangan sampai kamu menjadi tuli, walaupun kamu tidak mendengar itu dari seseorang yang mengatakan itu dari hatinya.

Jangan pernah berkata selamat tinggal jika kamu masih ingin mencoba. Jangan menyerah selama kamu merasa masih dapat maju.


Jangan pernah berkata kamu tidak mencintai orang itu lagi, bila kamu tidak ingin membiarkannya pergi. Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan.

Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan. Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu. Jangan melihat dari kekayaan, itu bisa menghilang.

Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah.

Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat membuatmu tersenyum. Ada saat di dalam kehidupanmu dimana kamu sangat merindukan seseorang. Kamu ingin mengambil mereka dari mimpimu dan benar-benar memeluk dia.

Berharaplah kamu mimpikan, pergilah kemana kamu ingin pergi, jadilah sesuai dengan keinginanmu, karena kamu hidup hanya sekali dan satu kesempatan untuk melakukan apa yang kamu inginkan. Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia.

Cukup cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu manusia yang sesungguhnya dan cukup harapan untuk membuat kamu bahagia.

Selalu letakkan dirimu pada posisi yang lain jika kamu merasa bahwa itu menyakitkan kamu, mungkin itu menyakitkan orang itu juga. Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan, kata-kata yang kasar bisa membuat celaka, kata-kata tepat waktu dapat mengurangi ketegangan.

Kata-kata cinta dapat menyembuhkan dan menyenangkan. Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak membentuk mereka menjadi sesuai keinginan kita. Dengan kata lain, kita mencintai bayangan kita yang ada pada diri mereka.
 
posted by Unknown at 7:54:00 PM | Permalink | 0 comments
-= everlasting love =-
As I sit here watching the words scroll by
reading the lines of Poets’
I think of how much you mean to me
And I must be sure you know it

Each day I love you more and more
My heart it over flows
And I have to wonder to myself
Do I always let it show

I know that I can be stubborn
The truth I don’t always see
It hides away in the dark
Waiting to be set free

Afraid to put my trust in you
Afraid that you will leave
That you will take my heart again
And throw it back at me

But as much as I fear the love
It grows inside me still
Filling me with thoughts of you
Its the pain I want to kill

My heart aches for you Sweetheart
Its so full its about to burst
In my life you will always be
The one that I put first

I’m sorry if I ever hurt you
My love does not always show
But I can make this promise to you
My love for you continues to grow

I swear to always be here for you
And I know you’ll be here for me too
I can’t wait for that special day
When we each say “I do”

We will live happily forever
In a home overflowing with love
And each night before I close my eyes
I will thank our God above

For giving me someone so special
A love that’s always true
If I ever lost you Sweetheart
I don’t know what I would do

You are the reason I’m happy
The reason that I live
And for your happiness Darling
My life I would gladly give

Please don’t forget that I love you
And that I need you so much in my life
And we will be together forever
 
posted by Unknown at 7:42:00 PM | Permalink | 0 comments
Wednesday, September 19, 2007
-= Emas atau Kuningan =-
Alkisah seorang raja yang kaya raya dan sangat baik. Ia mempunyai banyak sekali emas dan kuningan sehingga antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu. Suatu hari raja yang baik hati ini memberikan hadiah emas kepada seluruh rakyatnya, dia membuka gudangnya lalu mempersilakan rakyatnya mengambil kepingan emas terserah mereka. Karena antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu maka sulit sekali di bedakan, mana yang emas dan mana yang kuningan, lalu mana yang emasnya 24 karat dan mana yang emasnya hanya 1 karat, namun ada peraturan dari sang raja, yaitu apabila mereka sudah memilih dan mengambil satu dari emas itu, mereka tidak boleh mengembalikannya lagi.
Tetapi raja menjanjikan bagi mereka yang mendapat emas hanya 1 karat atau mereka yang mendapatkan kuningan, mereka dapat bekerja dikebun raja dan merawat pemberian raja itu dengan baik, maka raja akan menambah dan memberikan kadar karat itu sedikit demi sedikit. Mendengar itu bersukacitalah rakyatnya, sambil mengelu-elukan rajanya. Mereka datang dari semua penjuru tempat, dan satu persatu dari mereka dengan berhati-hati mengamat-amati benda-benda itu, waktu yang diberikan kepada mereka semua ialah satu setengah hari, dengan perhitungan setengah hari untuk memilih, setengah hari untuk merenungkan, dan setengah hari lagi untuk memutuskan.
Para prajurit selalu siaga menjaga keamanan pemilihan emas tersebut, karena tidak jarang terjadi perebutan emas yang sama diantara mereka. Selama proses pemilihan berlangsung, seorang prajurit mencoba bertanya kepada salah seorang rakyatnya,
"Apa yang kau amat-amati, sehingga satu setengah hari kau habiskan waktumu disini?",
jawab orang itu "Tentu saja aku harus berhati-hati, aku harus mendapatkan emas 24 karat itu", lalu tanya prajurit itu lagi "Seandainya emas 24 karat itu tidak pernah ada, atau hanya ada satu diantara setumpuk emas ini, apakah engkau masih saja mencarinya, sedangkan waktumu sangat terbatas?", jawab orang itu lagi "Tentu saja tidak, aku akan mengambil emas terakhir yang ada ditanganku begitu waktuku habis".
Lalu prajurit itu berkeliling dan ia menjumpai seorang yang tampan, melihat perangainya ia adalah seorang kaya, bertanyalah prajurit itu kepadanya "Hai orang kaya, apa yang kau cari disini, bukankah engkau sudah lebih dari cukup?", jawab orang kaya itu "Bagiku hidup adalah uang, kalau aku bisa mengambil emas ini, tentu saja itu berarti menambah kekayaanku". Kemudian prajurit itu kembali mengawasi satu persatu dari mereka, maka tampak olehnya seseorang, yang sejak satu hari ia selalu menggenggam kepingan emasnya, lalu dihampirinya orang itu "Mengapa engkau diam disini? Tidakkah engkau memilih emas-emas itu? Atau tekadmu sudah bulat untuk mengambil emas itu?", mendengar perkataan prajurit itu, orang ini hanya diam saja, maka prajurit itu bertanya lagi "Atau engkau yakin bahwa itulah emas 24 karat, sehingga engkau tidak lagi berusaha mencari yang lain?", orang itu masih terdiam, prajurit itu semakin penasaran, lalu ia lebih mendekat lagi "Tidakkah engkau mendengar pertanyaanku?", sambilmenatap prajurit, orang itu menjawab "Tuan saya ini orang miskin, saya tidak pernah tahu mana yang emas dan mana yang kuningan, tetapi hati saya memilih emas ini, sayapun tidak tahu berapa kadar emas ini, atau jika ternyata emas ini hanya kuninganpun saya juga tidak tahu", "Lalu mengapa engkau tidak mencoba bertanya kepada mereka, atau kepadaku kalau engkau tidak tahu" tanya prajurit itu lagi.
"Tuan emas dan kuningan ini milik raja, jadi menurut saya hanya raja yang tahu, mana yang emas dan mana yang kuningan, mana yang 1 karat dan mana yang 24 karat. Tapi satu hal yang saya percaya janji raja untuk mengubahkuningan menjadi emas itu yang lebih penting" jawabnya lugu. Prajurit ini semakin penasaran "Mengapa bisa begitu?", "Bagi saya berapapun kadar karat emas ini cukup buat saya, karena kalau saya bekerja, saya membutuhkan waktu bertahun-tahun menabung untuk membeli emas, tuan" prajurit tampak tercengang mendengar jawaban dari orang ini, lalu ia melanjutkan perkataannya "lagi pula tuan, peraturannya saya tidak boleh menukar emas yang sudah saya ambil", "Tidakkah engkau dapat mengambil emas-emas yang lain dan menukarkannya sekarang, selagi masih ada waktu?" tanya prajurit lagi, "Saya sudah menggunakan waktu itu, kini waktu setengah hari terakhir saya, inilah saatnya saya mengambil keputusan, jika saya gantikan emas ini dengan yang lain, belum tentu saya mendapat yang lebih baik dari punya saya ini, saya memutuskan untuk mengabdi pada raja dan merawat milik saya ini, untuk menjadikannya emas yang murni", tak lama lagi lonceng istana berbunyi, tanda berakhir sudah kegiatan mereka.
Lalu raja keluar dan berdiri ditempat yang tinggi sambil berkata "wahai rakyatku yang kukasihi, semua emas yang kau genggam itu adalah hadiah yang telah kuberikan, sesuai dengan perjanjian, tidak seorangpun diperbolehkanmenukar ataupun menyia-nyiakan hadiah itu, jika didapati hal diatas maka orang itu akan mendapat hukuman karena ia tidak menghargai raja" kata-kata raja itu disambut hangat oleh rakyatnya. Lalu sekali lagi dihadapan rakyatnya, raja ingin memberitahu tentang satu hal "Dan ketahuilah, bahwa sebenarnya tidak ada emas 24 karat itu, hal ini dimaksudkan bahwa kalian semua harus mengabdi kepada kerajaan, dan hanya akulah yang dapat menambahjumlah karat itu, karena akulah yang memilikinya. Selama satu setengah hari, setengah hari yang kedua yaitu saat kuberikan waktu kepada kalian semua untuk merenungkan pilihan, kalian kutunggu untuk datang kepadaku menanyakan perihal emas itu, tetapi sayang sekali hanya satu orang yang datang kepadaku untuk menanyakannya".
Demikianlah raja yang baik hati dan bijaksana itu mengajar rakyatnya, dan selama bertahun-tahun ia dengan sabar menambah karat satu persatu dari emas rakyatnya.

Kisah di atas dapat direfleksikan dalam mencari pasangan hidup:

1. Bagi yang sedang mencari pasangan alias cari pacar (setengah hari untuk memilih) Memilih memang boleh tapi manusia tidak ada yang sempurna, jangan lupa emas-emas itu milik sang raja, jadi hanya dia yang tahu menahu masalah itu, artinya setiap manusia milik Tuhan jadi berdoalah untuk berkomunikasi denganNya tentang pasangan Anda.

2. Bagi yang telah memperoleh pasangan tapi belum menikah(setengah hari untuk merenungkan) Mungkin pertama kali Anda mengenal, si dia nampak emas 24 karat, ternyata setelah bertahun-tahun kenal, si dia hanya berkadar 10 karat. Diluar, memang kita dihadapkan dengan banyak pilihan, sama dengan rakyat yang memilih emas tadi, akan tetapi pada saat kita sudah mendapatkannya, belum tentu kalau kita melepaskannya kita akan mendapat yang lebih baik. Jadi jika dalam tahap ini Anda merasa telah mendapatkan dia, hal yang terbaik dilakukan ialah menilai secara obyektif siapa dia (karena itu keterbukaan dan komunikasi sangat penting dalam menjalin hubungan), dan menyelaraskan hati Anda bersamanya. Begitu Anda tahu tentang hal terjelek dalam dirinya sebelum Anda menikah itu lebih baik, dengan demikian Anda tidak merasa shock setelah menikah.
Tinggal bagaimana Anda menerimanya, Anda mampu menerimanya atau tidak, Anda mengusahakan perubahannya atau tidak, "cinta selalu berjuang", dan jangan anggap tidak pernah ada masalah dalam jalan cinta Anda. Justru jika dalam tahap ini Anda tidak pernah mengalami masalah dengan pasangan Anda (tidak pernah bertengkar mungkin), Anda malah harus berhati- hati, karena ini adalah hubungan yang tidak sehat, berarti banyak kepura-puraan yang ditampilkan dalam hubungan Anda.Yang terpenting adalah niat baik diantara pasangan, sehingga dengan komitmen dan cinta, segala sesuatu selalu ada jalan keluarnya. Meskipun dalam tahap ini Anda masih punya waktu setengah hari lagi untuk memutuskan, artinya anda masih dapat berganti pilihan, akan tetapi pertimbangkan dengan baik hal ini.

3. Bagi yang telah menikah (setengah hari untuk memutuskan) Dalam tahap ini, siapapun dia berarti anda telah mengambil keputusan untuk memilihnya, jangan berpikir untuk mengambil keuntungan dari pasangan Anda. Jika ini terjadi berarti Anda egois, sama halnya dengan orang kaya diatas, dan dengan demikian Anda tidak pernah puasdengan diri pasangan Anda, maka tidak heran banyak terjadi perselingkuhan. Anda tidak boleh merasa menyesal dengan pilihan Anda sendiri, jangan kuatir raja selalu memperhatikan rakyatnya, dan menambah kadar karat pada emasnya.
 
posted by Unknown at 11:51:00 AM | Permalink | 0 comments
Tuesday, September 18, 2007
Senyum donk, dunia belum kiamat..
Salah satu kecenderungan kita yang cukup merugikan, terutama bila dikaitkan dengan kemampuan untuk keluar dari depresi dan meraih kebahagiaan hidup,adalah sikap kita yang cenderung mendramatisir setiap kemalangan atau penderitaan yang kita rasakan.
Dalam kesaharian, ketika kita mengalami suatu peristiwa buruk, kita merasa bahwa kitalah orang yang paling sial sedunia. Seakan-akan tidak ada persoalan lain yang lebih berat dan menyedihkan ketimbang persoalan yang kita hadapi.

Seorang anak ABG yang putus cinta merasa sangat sedih, nelangsa, dan demikian sedihnya dia hingga dia merasa dunia sudah kiamat dan kehidupannya tiada arti lagi tanpa pujaan hatinya. Dalam kasus yang ekstrem, dan hal ini tidak jarang sungguh-sungguh terjadi, kumpulan orang-orang yang patah hati ini sampai tega memutuskan kontrak hidupnya sendiri di dunia fana ini. Ketika kesebelasan nasional Inggris kalah adu penalti dari Portugal di kejuaraan Piala Dunia yang masih berlangsung, salah satu koran di Inggris menulis judul besar-besar di halaman mukanya: The End of The World.
Demikian juga, ada berita tentang seorang wanita yang jatuh pingsan ketika tahu tim Samba harus segera pulang kampung, atau seorang pria di Bangladesh yang mati mendadak karena kaget tim kesayangannya harus menyerah kalah.

Dalam rangka menerapkan seni hidup bahagia, dan supaya kita tak berlama-lama berkumbang dalam lumpur kesedihan yang sia-sia, kita perlu berpikir positif dalam memandang setiap peristiwa buruk yang kita alami. Alih-alih merasa
dunia sudah kiamat dan kehidupan kita harus berakhir menyedihkan, kita bisa memilih untuk tetap menegakkan kepala dan menghiasi wajah kita dengan seulas senyum: Senyum Dong! Dunia Belum Kiamat, lho. Mereka yang memilih berpikir positif kadang memang terkesan tidak realistik, juga bukan berarti dengan berpikir positif masalah-masalah yang mereka hadapi secara sim salabim tuntas seketika. Persoalan-persoalan tetap saja memerlukan solusi-solusinya, tetapi sementara mereka telah berusaha mencari solusinya dan belum berhasil, mereka akan menunggu dengan tenang dan tidak cemas. Bagi orang-orang seperti ini, masalah bukanlah masalah jika tidak ada solusinya. Dan mengapa harus mencemaskan suatu masalah jika kita tahu bahwa masalah tersebut belum ada solusinya? Juga sebaliknya, mengapa harus cemas jika kita tahu bahwa masalah itu bisa dipecahkan?

Karena susah itu tiada gunanya.
 
posted by Unknown at 10:52:00 AM | Permalink | 0 comments
Beauty Is in the Eye of the Beholder
She was not beautiful.
Nothing about her was extraordinary.
Nothing about her made her stand out in a crowd.
She grew up in a family of six.
The eldest, she learnt responsibility at an early age.
As she grew stronger, and brighter,
She instilled a sort of light cheer to whomever she met.

She was not beautiful.
But she made others feel beautiful about themselves.
She meets a rebel boy who thinks he's all man.
Befriending him, she teaches him how to read,
A little boost the man needed to go to college.

They became friends fast and she fell,
Fast in love with her rugged, handsome student.
The "man" then finds himself in a dilemma
He soon found himself in love with a girl.
A girl so beautiful, she turned even the grouchiest men's head.
Her hair was a halo of light around her,
Her eyes the bluest blue of ocean.

Like an angel he tells his tutor
Like a beautiful angel.
The girl swallows a lump at her throat

She was not beautiful
She did not possess the heart of the one she loved
But she did not care.
As long as he was happy,
She would be or so she tried to.

She helped him write the most beautiful letter to his angel
All the time envisioning that it was she herself
Receiving those very letters.
And so the girl helped him choose the right words,
Buy the right gifts for his angel
His angel brought him much joy
And much pain to the girl who cried behind her smiles.
But that never stopped her from giving more
Than she will ever receive.

Then one day, all hell broke loose
The angel he loved left him for another man,
A richer, more successful man.
The boy was stunned
He was so hurt he did not speak for days
The girl went to him
He cried on her shoulder and she cried with him
He hurt and so did she.

Time went by.
And so the wounds heal.
The boy realizes something about his friend/tutor
He never realized before.
How her laughter sounded heavenly
Or how her smiles brightened up the darkest days.
Or simply how beautiful, yes beautiful she looked to him!

Beautiful.
This plain, simple girl was beautiful to him.
And he began to fall.
Fall so in love with this beautiful girl.

On one day, he picked up all his courage to see her.
He walked to her house, nervous ad fidgeting.
Running his thoughts over and over in his head.
He was going to tell her how beautiful she was to him.
He was going to tell her how wonderfully n love he was with her.
He knocked.
No one was home.

The next day he found out,
The beautiful girl he fell in love with had brain aneurysm
That put her into a coma.
The doctors were grim and the family decided to let her go.

One final time he got to see her.
He held her hand.
He stroked her hair,
And he cried for this beautiful girl.
He cried for he will never see her smile
Or hear her speak his name

He cried.
But it was too late.

The beautiful girl was buried and the heavens broke out
In a beautiful spring shower, a cry for their loss.
She was the most beautiful girl in the world.

Look around you.
Aren't there a lot of plain faces?
Take a good look
A real good look or you might miss out
On that beautiful person.

Forever.
 
posted by Unknown at 10:46:00 AM | Permalink | 0 comments
-= Menangislah =-
Menangislah … bila harus menangis
Karena kita semua … manusia
Manusia bisa terluka … manusia pasti menangis
(Lagu Air Mata - Dewa 19)

Daud menangis. Petrus menangis. Dan Yesus pun menangis. Bukan mengada-ada lho,
tapi beneran ...


Lalu Daud memegang pakaiannya dan mengoyakkannya; dan semua orang yang bersama-sama dengan dia berbuat demikian juga. Dan mereka meratap, menangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul, karena Yonatan, anaknya, karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur oleh pedang. (2 Samuel 1:11-12)


Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya. (Matius 26:75)

Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata: "Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!" Maka menangislah Yesus. (Yohanes 11:33-35)

Apa ada yang salah dengan menangis, sehingga banyak para cowo di dunia ini yang anti menangis ? Meski gw cewe, gw juga paling ga suka dengan menangis. Bagi gw nangis sama dengan cengeng.

Tapi, ternyata para kesatria, rasul dan juga Yesus sendiri pun memberikan suatu contoh bahwa mereka pernah menangis ! Daud yang dikenal sebagai seorang pemberani, seorang pahlawan yang memenangkan ratusan perang, bisa menangis ketika mendengar berita bahwa Saul dan Yonatan sahabatnya mati. Petrus yang terkenal dengan sifatnya yang menggebu-gedu, juga menangis tak kala dia teringat akan dosa dan kesalahannya menyangkal Yesus saat menjelang penyaliban-Nya di Golgota. Yesus ? Hmm, Dia menangis ketika melihat Lazarus sahabat-Nya meninggal dunia sebelum Dia sendiri membangkitkannya dari kematian.

Menangis bukanlah hal yang cengeng jika kita menangis pada tempatnya. Menangis adalah sebuah ekspresi kita untuk menunjukkan perasaan duka yang ada dalam hati kita sama seperti aktivitas tertawa, melompat, marah dan lain-lain.

Menahan tangis hanya demi gengsi, itulah yang cengeng. Karena jika kita menahan kesedihan dalam hati kita dan menyembunyikannya itu berarti kita tidak berani menghadapi kenyataan. Daud, Petrus dan Yesus adalah contoh yang tepat tentang bagaimana caranya mengungkapkan perasaan hati. Mereka berani menghadapi kenyataan hidup yang begitu pahit sehingga mereka mengekspresikannya dengan menangis !

Air mata diciptakan Tuhan sebagai alat untuk menyentuh surga.
Berapa banyak orang-orang yang kembali ke jalan Dia hanya dengan tetesan air mata dari para pendoa syafaat ? Berapa banyak bangsa-bangsa yang terlepas dari belenggu Iblis hanya dengan cucuran air mata evangelism dan volunteer ? Alkitab pun menggunakan air mata untuk membawa kemenangan.

Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. (Mazmur 126:5-6)

Jika air mata ga berguna buat dunia ini tentu juga Allah ga akan menciptakan itu. Hanya saja, kita harus tau kapan saatnya menangis. Dengan bersedih kita bisa menyelidiki kenapa kita begitu dan kemana kita akan melangkah setelah kesedihan itu berlalu.

Hadapilah kesedihan, berilah waktu untuk diri sendiri menikmati kesedihan itu dan izinkan diri kita menangis. Menangislah kepada Tuhan. Dia tau rasanya bersedih. Dia pernah menangis. Dia tau rasanya ditinggal sendirian. Dia mengenal kesedihan alam kubur dan juga segala bentuk penderitaan di bumi ini. Tetapi Dia juga mengenal sukacita kebangkitan kembali. Mengenal sorak sorai kemenangan atas penderitaan, kesedihan dan maut yang pernah dialami-Nya. Dan dengan kuasa-Nya juga, kita bisa kembali bangkit atas kesedihan kita sebelumnya.
 
posted by Unknown at 10:14:00 AM | Permalink | 0 comments